Simbol Penting Yang Merubah Dunia, Filsafat

Sebuah simbol penting yang mampu melahirkan ilmu-ilmu yang kita kenal sekarang,

FIGHAZ MC 721 - Pernahkah kita berpikir, apa yang terjadi jika di dunia tidak ada simbolnya seperti gambar diatas?. Mungkin semua kemajuan yang ada sekarang ini tidak pernah ada, dan yang lebih parahnya lagi, kita mungkin masih tinggal didalam hutan belantara.

Semuanya berawal dari simbol diatas. Sebuah simbol penting yang mampu melahirkan ilmu-ilmu yang kita kenal sekarang, dan mengantarkan kita manusia hingga pada kehidupan saat ini.


Disaat kita semua sibuk dengan ilmu-ilmu yang ada sekarang, hanya sedikit dari kita yang belajar dan memahami simbol penting diatas.

Dari mana ilmu pengetahuan berasal?

Coba kalian baca beberapa kutipan dibawah ini,

"Agar bisa bekerja dengan hebat, lakukan apa yang kita cintai" (Steve Jobs).

"Jika kita merubah diri kita sendiri, maka dunia juga akan berubah" (Mahatma Gandhi).

"Semua agama, seniman dan ilmu-ilmu yang ada di dunia ini berasal dari ranting pohon yang sama" (Albert Einstein).

Apakah kamu terkesan? Kutipan diatas adalah contoh cara berpikir. Berpikir dengan sangat realistis, itu dapat mempengaruhi dan mengubah hidup kita. Sebuah ilmu yang menjadi induk dari semua pelajaran yang ada di sekolah kita sekarang, Inilah Filsafat.

Filsafat itu, singkatnya adalah ilmu tentang cara berpikir. Cara berpikir yang mempengaruhi, bagaimana kita menjalani hidup. Umumnya dalam ilmu filsafat, kita mempelajari cara berpikir para filsuf dan ilmuan hebat dari seluruh zaman dan seluruh dunia.

Pertanyaan filosofi, tentang asal usul alam semesta, melahirkan ilmu fisika, pertanyaan tentang bagaimana cara menjalankan negara yang baik, melahirkan demokrasi dan Pancasila, pertanyaan tentang cara menjalankan, hingga pertanyaan tentang bagaimana cara hidup baik dan benar melahirkan pemahaman dan keyakinan. Itulah gunanya filsafat di dunia. Semua lahir dari pertanyaan.

Dan filsafat begitu penting untuk kita pelajari karena ialah yang akan memberikan kita fondasi kuat untuk belajar ilmu pengetahuan lainnya. Sebagai induk dari semua ilmu pengetahuan, filsafat punya sejarah yang begitu panjang.

Di masa awal peradaban nenek moyang kita mencoba menjawab pertanyaan besar. Dari sanalah banyak cara berpikir lahir, yang kemudian disebarkan dalam bentuk kepercayaan dan pengetahuan.

Tapi baru dijaman Yunani kuno, para filsuf hebat seperti Socrates, Plato, dan Aristotle lahir. Mereka melahirkan begitu banyak cara berpikir. Dari berbagai macam bidang, yang kemudian cara berpikir mereka menjadi inspirasi lahirnya dasar-dasar ilmu pengetahuan lain.

Di abad pertengahan, filsafat dan agama mulai banyak berkisah. Karena kentalnya sistem kerajaan dan ajaran agama di masa itu, filsafat digunakan untuk studi agama seperti membuktikan keberadaan Tuhan. Tapi perubahan besar lalu terjadi.

Dunia memasuki masa Renaissance. Masa dimana terjadi pergerakan masyarakat untuk menyatukan diri kembali hubungan politik hingga ilmu pengetahuan. Yang kemudian meng-inspirasi pesatnya kemajuan masa setelahny, yang mendorong terobosan cara berpikir di berbagai macam bidang, yang hingga hari ini melahirkan ilmu-ilmu pengetahuan kita sekarang.

Banyak anggapan, belajar filsafat itu, membuat kita menjadi tidak beragama dan gila. Padahal tidaklah begitu.

Ada alasan kenapa gelar tertinggi dalam pendidikan dinamakan PhD. Hal ini untuk mengingatkan pada dunia. Untuk menjadi pintar di suatu bidang, seseorang pasti mempelajari Filsafat sebagai pondasi ilmunya.

Oleh karena itu, sekalipun Filsafat jarang diajarkan di sekolah, bawalah semangat untuk terus berani bertanya. Beberapa orang mungkin akan jengkel dan bahkan memusuhi kalian. Tapi itulah nasib para Filsuf yang berani bertanya. Pada akhirnya mereka pun menang. Dan orang kagum akan rasa ingin tahu mereka.

Makanya jika kalian adalah orang-orang yang suka berani bertanya akan hal-hal besar dan mendalam, jangan takut untuk mulai mempelajari Filsafat.


Apakah dimasa depan, filsafat masih berfungsi?. Jika melihat contohnya, kita bisa menjadi seperti Para politikus hebat di dunia sekarang dengan segala kemajuannya. Mereka menggunakan dan mendalami Filsafat.

Profesi dan pekerjaan itu sepanjang zaman akan terus berubah. Waktu sekolah, mungkin kamu bermimpi menjadi pilot itu sangat keren, tetapi ketika kalian lulus dan hidup di masa depan, profesi pilot ini mungkin sudah tidak ada lagi, atau mungkin digantikan oleh robot (pesawat tanpa awak).

Untuk contoh nyatanya, jenis pekerjaan atau profesi yang ada sekarang ini, dimasa lalu belum ada. Dan kebanyakan orang tua menyarankan kalian untuk memilih bidang atau ilmu yang profesinya jelas.

Hal ini tentunya membuat kalian menjadi bingung dan bimbang. Tidak sedikit orang yang gagal dalam mengambil keputusan hari ini untuk hari esok, karena menjadikan tolak ukur orang sebagi tolak ukur untuk diri kalian. Belajarlah untuk mulai merubah cara berpikir kalian.

Karena nyatanya, mempelajari sesuatu bidang atau jurusan itu, jangan pernah terpaku untuk menjadi profesi dari bidang itu sendiri. Contoh, kalian mempelajari ilmu matematika, dan ingin menjadi seorang guru matematika. Ini adalah contoh pola pikir yang membuat kalian tidak akan pernah berkembang.

Kenapa begitu?. Karena bukan hari, bukan untuk menjadi apa yang kita pelajari. Tetapi pendidikan itu seharusnya membangun diri kalian untuk siap menghadapi masa depan.

Karena fakta pahitnya, dunia hari ini mungkin tak lagi membutuhkan banyak profesi Filsuf seperti Socrates. Tetapi dengan modal ilmu Filsafat yang kalian pelajari, kalian dapat beradaptasi ke profesi lain yang dibutuhkan dunia hari ini dan masa depan.

Jadi jangan pernah membatasi diri Kalian dengan bidang atau profesi yang kalian pilih. Jadikanlah jurusan atau bidang yang kalian pilih menjadi modal senjata, untuk kalian bisa beradaptasi jadi apa saja di masa depan.

Terlepas dari semua ilmu pengetahuan yang dilahirkan Filsafat. Tujuan besar dari Filsafat sendiri sebenarnya ada pada arti dibalik namanya. Philo dan Sophie. Sudah terlalu banyak orang pintar di dunia ini. Namun ingat banyak juga dari mereka menggunakan ilmunya untuk hal yang tidak baik.

Dengan pegangan Filsafat, yang kalian tuju adalah bisa membuka diri dengan lebih banyak cara berpikir dan tak hanya menjadi orang pintar tetapi juga membuat kita bisa menjalani hidup lebih baik dan lebih bijak.


Itulah dia Filsafat, sang induk dari ilmu pengetahuan, rasa ingin tahu manusia akan pertanyaan-pertanyaan besar hidup dari dunia. Yang dari pertanyaan kemudian melahirkan logika yang menjadi matematika. Sebuah alat untuk mengukur semua hal di alam semesta, yang kemudian meng-inspirasi lahirnya metode saintific, mencari tahu kebenaran lewat bukti tentang asal usul alam semesta hingga bagaimana ia bekerja.

Tetapi tidak berhenti di semesta saja. Kita juga menggunakan sains untuk mencoba mengerti kompleksnya makhluk hidup, termasuk kita manusia. Bagaimana tubuh dan otak seorang manusia bisa bekerja dan berkembang, hingga bagaimana jutaan manusia yang memiliki otaknya masing-masing dapat berinteraksi satu sama lain membentuk masyarakat.

Menciptakan sesuatu yang menembus batas imajinasi, yang dimana sering inspirasinya berasal dari mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan besar dalam kehidupan dan dunia, yang kemudian mengembalikan kita ke awal yaitu Filsafat d an pertanyaannya. Inilah dia ilmu pengetahuan kita.***


best regards,

"Itu lah Seni dalam kehidupan" (kata pak guru, Sasi 2012)


Fighaz Mc (Federal Institut Global Heat Affected Zone - Master of Ceremony)

Post a Comment for "Simbol Penting Yang Merubah Dunia, Filsafat"