LARANTUKA - TENGADEI | NAMA ASLI DANAU ASMARA | HALAMAN 2
LARANTUKA - TENGADEI | NAMA ASLI DANAU ASMARA | HALAMAN 2
Danau Asmara - Danau Asmara mempunyai panorama alam yang sangat indah dan berbeda dengan danau lainnya. Danau ini memang berbeda, secara letak geografiknya danau ini di kelilingi ekses jalan yang dilalui masyarakat sehari-hari, tepatnya danau ini berbentuk lingkaran yang kalau di lihat dari udara nampaknya akan seperti gambar di bawah ini.
Nama Danau Asmara adalah nama yang diberikan masyarakat setempat. Danau ini dinamakan Danau Asmara, dikarenakan pernah terjadi kejadian naas yang menimpa sepasang kekasih yang dimabuk assmara.
Lantaran hubungan sepasang muda-mudi ini tidak di restui kedua orang tua mereka, dikarenakan mereka berasal dari satu suku yang sama, pasangan ini nekat bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke dalam danau ini (1970). Lio(Pria) Nela(Wanita) berasal dari kampung TENGADEI. Dari sejak itulah Danau ini dinamakan Danau Asmara pada tahun 1970, sejak itu danau ini di kenal dengan nama Danau Asmara.

Berdasarkan informasi setempat, dulu ada sebuah gunung yang bernama Kuku Nubu Bao Bara (Sebuah gunung tinggi yang terletak di Desa Waibao). Di bawah kaki gunung ini berdiam penduduk asli, mereka adalah orang-orang Keka, Tengadei, Riangpuho, dan Lebao Tanjung. Mata pencaharian utama mereka adalah bercocok tanam/petani. Mereka umumnya berasal dari suku Koten, Kelen, Maran dan Hurit ( Nitit ).
LARANTUKA - TENGADEI | NAMA ASLI DANAU ASMARA | HALAMAN 2
Gunung Kuku Nubu Bao Bara meletus pada saat terjadi hujan besar dengan gemuru guntur dan kilatan yang begitu hebat. Gunung Kuku Nubu Bao Bara meletus, hujan yang turun tak kunjung henti memenuhi kawah gunung Kuku Nubu Bao Bara dan terciptalah sebuah danau yang diberi nama oleh penduduk sekitar dengan nama Danau Waibelen, yang tergabung dari dua kata yakni Wai ( air ) dan Belen ( besar ), Jadi Waibelen artinya air yang besar atau luas.
Setiap tempat pasti punya ceritanya sendiri. Danau Waibelen atau lebih dikenal dengan nama Danau Asmara ini, kini menjadi obyek wisata masyarakat Larantuka dan sekitarnya dan terbuka bagi wisatawan yang ingin berkunjung dan menikmati indahnya Danau Waibelen ini.
Tepat di bawah menara ini telah dibangun sebuah pondok kecil yang disediakan juga sebagai tempat peristirahatan bagi para pengunjung yang lelah menempuh perjalanan menuju Danau Waibelen ini.
Bagaimana? tertarik untuk mengunjungi obyek wisata yang satu ini? Samabil menikmati indahnya Danau Waibelen, pengetahuan akan sejarah pun bertambah kan? indahkan Alam TENGADEI - LARANTUKA, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Post a Comment for "LARANTUKA - TENGADEI | NAMA ASLI DANAU ASMARA | HALAMAN 2"
Post a Comment